Program ZCD BAZNAS Dorong Usaha Batik Tarmini Maksimalkan Pemasaran
15/06/2023 | Zakat Community DevelopmentProgram Zakat Community Development (ZCD) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong usaha produksi batik milik Tarmini, seorang ibu rumah tangga dan anggota Koperasi Produksi Putri Berdikari Batik di Dusun Tara’an, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak. Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Selain membantu suaminya sebagai tukang reparasi, Ibu satu anak ini juga memanfaatkan halaman rumahnya untuk memaksimalkan tiga usaha sekaligus, yaitu membatik, mereparasi alat elektronik, dan memperbaiki motor.
Tarmini mengatakan, Arta Batik, usaha yang didirikan olehnya pada tahun 2018, memiliki tantangan dalam hal produksi. Namun, dengan adanya kesempatan melalui kegiatan di Koperasi Produksi Putri Berdikari Batik, Tarmini berencana mengembangkan usaha Arta Batik dengan meminjam modal bahan baku.
"Teman-teman banyak yang meminjam modal uang, tapi saya tidak. Saya meminjam bahan baku seperti kain, malam/lilin untuk produksi batik,” katanya kepada pendamping ZCD BAZNAS pada Kamis (15/6/2023).
Arta Batik merupakan bisnis yang bergerak dibidang jasa batik dan penjualan batik. Selain menerima pesanan, Arta Batik juga memproduksi batik untuk keperluan promosi dan contoh produk.
Pendapatan yang diperoleh dari berbagai usaha Tarmini digunakan untuk merawat ibunya yang sedang sakit dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suami Tarmini Pak To menyebutkan, Penghasilan dari reparasi alat elektronik bervariasi tergantung tingkat kerusakan dan jenis alatnya.
“Biasanya tergantung yang diperbaiki apa, kalau kerusakannya parah biasanya bayarannya misalnya TV itu 50.000. kipas angin 20.000. sementara bengkel untuk perbaikan kerusakan, jasa perbaikannya mulai dari 5.000 hingga 50.000. kalau hari ini belum ada penghasilan mas” terang Pak To.
Sementara itu, Arta Batik menawarkan harga bersaing mulai dari 150.000 hingga 250.000. Proses produksi Arta Batik meliputi batik tulis warna alam dan batik cap warna sintetis.
Pendamping ZCD BAZNAS Desa Sumurgung Tuban, Musyawir mengungkapkan, Arta Batik juga memiliki rencana untuk berkolaborasi dengan pegiat literasi di Sulawesi Tengah dan Gorontalo guna memasarkan produknya. Mereka berencana memproduksi batik untuk bahan jadi seperti totebag, masker, tas, dan aksesori lainnya.
"Dalam rangka memaksimalkan pemasaran, Arta Batik akan memperbaiki akun sosial media dan melakukan postingan produk. Saat ini, akun sosial media Arta Batik masih belum aktif secara maksimal," terangnya.
Tarmini dan Arta Batik berharap usaha mereka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi keluarga serta masyarakat sekitar. Melalui semangat dan kerja keras, mereka menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, seorang ibu rumah tangga seperti Tarmini dapat berperan aktif dalam pengembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
